Senin, 21 Mei 2018

Asmara

Dalam hal Asmara, semua orang pasti punya ceritanya masing-masing ,entah itu Indah ,sedih ,pahit ataupun manis, lika liku perjalanan Cinta itu terkadang buat sebagian orang jadi cambuk besar bagi kehidupannya ,bahkan tak sedikit dari mereka yang putus asa cuma gara-gara Cinta.
Pengucapan yang tak sulit tapi teramat sulit untuk di jalanin ,semua mahluk pasti menginginkan perjalanan Asmara mereka mulus tanpa ada halangan apa pun, terkadang sebagian mereka ada yang memulai itu hanya sebagai ingin mencoba bahkan ada yang benar-benar sama-sama memiliki perasaan yang sama, di saat salah satu mulai menemukan titik kenyamanan tapi salah satunya lagi malah merasakan kebalikannya,
Patah hati pun hal yang paling mengerikan dalam hal percintaan ,patah hati bisa membuat orang mejadi seperti tak ada semangat dan gairah untuk hidup,
Move on.. kata-kata yang sering di dengar tapi sulit juga untuk dinjalanin, ketika kita sudh bertekad utuk melupakan masa lalu tapi terkadang ada saja hal yang membuat kita mengingat setiap kenangan... 

Jumat, 18 Mei 2018

Mencari arti hidup

Setelah pindah dan tinggal bersma kedua orang tua ku, entah knpa bukan hal yg terlalu menyenangkan khususnya buat aku ,beda dengan halnya anak-anak lain yang akan bahagia jika bisa berkumpul dengan keluarganya, tapi bagi aku... Ah entahlah semuanya terasa begitu sulit, bnyk impian yang tiba-tiba saja terpatahkan begitu saja, tentang omongan orang soal ibu tiri mungkin ada benar dan tidaknya,, mungkin yang bisa ngerasain serba slah bersikap ini ya yg mengalaminya, sebagian teman-teman  baru yang aku kenal di dunia kerja pun ada yang nasibnya pun sama. Tapi sepertinya tidak kayak aku ,tapi di balik itu semakin kesini aku semakin tau karakter mama seperti apa ,dan yang aku tau dia sayang aku mungkin karena kurangnya pendekatan dulu sebelum nikah sma ayah jadi membuat semuanya ada jarak ,aku yang ngerasa ga nyaman, terasa terkekang karena untuk minta izin keluar aja rasanya ga ada keberanian ,takut yang ada, apalagi setelah aku tau gimna sebenarnya kondisi di rumah ,malah membuat miris hati antra kecewa dan tak pernah menyangka, pernh satu ketika mama sedang ngaji yang aku dengar bukanlah lantunan ayat suci tetapi isakan tangis ,menandakan kalo mama sudah tak snggup menanggung beban itu ,aku sebagai anak bisa apa ?? Hanya bisa mengutkan dia kembali supaya bisa sabar menghadapi semua cobaan ini.. Di situ untuk yang pertama kali merasakan nyamannya di peluk seorang ibu ,hingga suatu hari sakit yang di rasakan dia kambuh kembali, aku kira hanya sakit yang biasa ,tetapi ternyta aku salah besar ,2 hari kita rawat di rumah, berbagai upaya kita lakukan untuk mengurangi rasa sakitnya tapi ga berhasil .Akhirnya kita memutuskan untuk membawanya kermh sakit ,aku pikir setelah mendapatkan perawatan dari ahlinya semuanya pasti akaakan baik-baik kembali dan mama akan sembuh pulaang ke rumah ,rela di marahin atau di suruh apa pun juga yang penting dia sembuh dan pulang , 2 hari di rawat tidak membuat kondisinya membaik malah sebaliknya ,sakit yang ga di rasakan malah ia rasakan, pihak rumah sakit pun mengusulkan untuk masuk di ruang icu, keputusan itu tidak langsung ayah ambil harus secara kekeluargaan ,karena kita kendala di biaya. .Aku inget hari itu seharian nemenin dia ,satu pesan yang aku inget ketika aku dan adiku mau pulang "hati-hati ya teh jgain adenya"
Aku smaa sekali ga berpikir apa pun cuma sebatas pesan dari seoranseorang ibu untuk anak-anak nya, tepat pukul 4 pagi, pintu rumah di ketok tetangga ,aku hanya berpikir mungkin udah siang dan adek ku kesiangan untuk berangkat sekolah tapi ternyta bukan, malah kabar buruk yang aku dengar kalo mama udah di panggil oleh sang ilahi ,untuk ke dua kalinya aku kehilangan sosok ibu, ,badan berasa tatak ada tulang lemas, ingin teriak pun rasanya ga kuat . Tapi aku harus kuat demi adeku, justru dia yang merasa lebih terpukul di banding aku ,dia terbiasa di manja dan apa pun selalu mau sama mamanya, aku berharap semua itu hanya mimpi atau mereka lagi membohongi aku ,tapi semua itu nyata ketika sebuah keranda masuk ke rumh dan di situ ada mama yang sudah terbujur kaku ,dan yang lebih tak kuat lagi aku liat ayah yang berjalan pun dia tak kuat ,dia merasa menyesal karena di saat terakhirnya ayah ga ada di samping mama. 

Kamis, 17 Mei 2018

Ayah!!!!

Sesosok ayah yang aku kenal hanyalah kakek ku ,dengan ayahku sendri saja hanya bisa bertemu satu tahun sekali ketika lebaran ,ketika aku menginginkan mainan tetapi tidak ada uang sama sekali ,dengn kreatifknya kake dia bikin kan aku mainan ,waktu itu pernah dia membuatkan aku mainan mobil-mobilan dari kulit jeruk Bali karena pas waktu itu lagi trending mainan mobil-mobilan ,meskipun aku agak malu untuk di perlihtkan pada teman-teman ku tapi aku bangga karena ini hasil karya kakek ku. Ah jadi kangen alm kakek,
Ayahku setelah di tinggal ibu menikah lagi dengan gadis Indramayu, aku belom terbayang dan terpikirkan gimana rasanya punya ibu tiri, aku pikir aku punya nene yang sayangnya seperti ibu kandung ku sendri, jadi aku ga butuh dia. Omongan orang tentang bagaimana ibu tiri pada anak tirinya itu selalu mengiang-ngiang di telinga seakan aku takut jika harus bertemu dengannya bahkan satu rumah. Aku lanjutkan hidupku bersma nene ku berdua sampai aku lulus SMA..
Ketika aku pengen seperti orang-orang yang bisa melanjutkan pendidikannya tetapi itu di halangi oleh ayahku sendri  ,alesannya ya biaya.. Ok aku pikir aku akan cari opsi lain, dan ternyta ada cara lain yaitu mengikuti beasiswa ,awal bilng ke ayah  ,dia bilang boleh dengan sngat eksaited aku mulai mengumpulkan persyaratan, hingga tinggal satu langkah lagi untuk bisa melanjutkana pendidikan itu, justru langkah aku di patahkan oleh ayahku sndiri ,hancur dan kecewa entah apa dan kenapa sebabnya. 

Perihnya hidup

Aku di lahirkan dari keluarga yang sederhana, jauh dari kata-kata mewah atau apalah yang sering orang bilang. Sejak kecil aku sudah di beri ujian oleh yang maha kuasa yaitu dengan di ambilnya sesosok ibu dalam kehidupan keluarga kami, umur ku waktu itu masih sekitar setahun belom tau apa-apa dan belom ngerti apa-apa ,hingga akhirnya aku di besarkan oleh ibu dari ayahku yang aku panggil ema, sebelum aku tau kalo ibuku sudah tiada aku menganggap nene ku itu adalah ibuku yang sudah melahirkan aku.
Hidup di keluarga yang bisa di bilang kolot itu sepertinya membuat pergerakan aku sebagai anak kecil yang masih suka bermain menjadi terbatas ,kadang untuk bisa main saja harus mengemukakan alasan-alasan yang belum tentu di terima ,kadang aku malah menjadi anak yang pembangkang, sering sekali aku bertengkar dengn neneku cuma gara-gara aku yang ga bisa nurut.
Pernah satu ketika aku di  siram air oleh kakek karena saking bandelnya aku di masa kecil .perihnya kehidupan aku sudah aku rasakn dari aku kecil, nyuci baju sendri pun aku sudah lakuin sejak aku duduk di bangku sekolah dasar kelas 1,kadang aku suka iri dengan kehidupan sempurna teman-teman ku bisa merasakan indahnya masa kecil, uang jajan pun ketika lgi SD hanya 500 perak ,sedangkan istrahat di bagi 2 kali, aku kadang mensiasatinya dengan jam istrahat pertama hanya bermain, kemudian istrahat ke dua jajan .begitu pun sebaliknya kalo perut sudh merasa lapar. Nene dan kake ku hanyalah seorang petani yang penghasilannya pun ga menentu ada tiap hari, kami hanya mengandalkan uang kiriman dari ayahku yang berkerja di kota ,kadang aku sampe harus nangis  ,marah dan kabur-kaburan hanya untuk meminta uang jajan .kakek meninggalkan aku dan nene ketika aku duduk di bngku SMP kelas 3,hal yang benar-benar membuat hati perih  dengan di tinggalnkan sesosok kake yang sudah aku anggap ayah aku sndiri kini terbujur kaku di hadapan ku ,tapi kake udah ga merasakan sakit lagi, melihat nene ku tak menitikan air mata sedikit pun membuat aku harus tegar dan ikls juga, ya nene ku wanita hebat dan kuat ,di tinggalkan belahan jiwanya pun dia bisa setegar itu, Cinta mereka benar-benar di pisahkan oleh ajal, kebandelan aku pun makin menjdi ketika aku masuk SMA, karena d rumah aku selalu merasa kesepian sehingga aku lampiaskan hanya dengan bermain dan kumpul dengan teman-teman, tapi untuk urusan sekolah tetap lancar,, pergulatan batin itu terjdi ketika akan memasuki kelulusan dimna hati menginginkan untuk melanjutkan study tapi nasib berkata lain. Hanya bisa pasrah dan bersabar ,jika memang sudah ditakdirkan pasti akan menemukan jalanya.

Buah hatiku

18 april 2020 aku melaksanakan akad dengan kekasih ku, pesta pernikahan yang aku impikan seakan lenyap karena wabah yang sedang menimpa nege...